may Allah Bless you

Saturday 7 May 2011

Semangat anak-anak untuk berjihad


lbnu Abi Syaibah telah memberitakan dari As-Sya'bi, bahwa ada seorang wanita menyerahkan sebilah pedang kepada anaknya pada hari perang Uhud, tetapi malangnya sang anak tidak kuat mengangkatnya, lalu pedang itu diikatkannya pada lengan anak itu. Kemudian dia mengajak anak itu menemui Rasulullah صلى الله عليه وسلم seraya berkata kepadanya: Ya Rasulullah! Ini anakku, dia dapat mempertahankanmu dari musuhmu! Maka Nabi صلى الله عليه وسلم berkata kepada anak itu: Hai anak kecil, mari menghadapi orang-orang yang di sini! Kemudian beliau menyuruh lagi supaya menghadapi orang di sana! Kemudian anak kecil itu mengalami luka-luka dan terjatuh, maka orang membawanya kepada Nabi صلى الله عليه وسلم ; dan bila melihat luka-luka itu, beliau lalu berujar: Hai anak kecil! Barangkaii engkau menyesal ikut berperang?! jawab anak itu: Tidak, wahai Rasulullah! (Kanzul Ummal 5:277)

Ibnu Asakir telah memberitakan dari Sa'ad bin Abu Waqqash رضي الله عنه dia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah menolak Umair bin Abu Waqqash رضي الله عنه dari ikut serta pada perang Badar, kerana menganggap dia masih kecil. Kerana itu, Umair telah menangis, sehingga akhirnya beliau mengizinkannya ikut berperang. Berkata Sa'ad lagi: Lalu aku menolong Umair rnengangkatkan pedangnya. Dan saya sendiri telah mengikuti perang Badar, dan pada wajahku masih belum tumbuh suatu helai rambut pun (yakni masih belum berjanggut). (Kanzul Ummal 5:270)

Ibnu Sa'ad telah memberitakan dari Sa'ad رضي الله عنه dia berkata: Saya menemui saudaraku Umair bin Abu Waqqash رضي الله عنه sebelum kami diperiksa oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم pada hari perang Badar, dan aku lihat Umair mencoba melarikan diri dari orang ramai. "Kenapa engkau berlari-lari begitu, hai Umair?", kataku kepadanya. "Aku takut Rasulullah melihatku ", jawab Umair رضي الله عنه . "Ada apa kalau dia melihatmu?" "Nanti dia akan menganggapku masih kecil, dan menolakku untuk berjihad",jawab Umair lagi. "Kalau dia tidak mengizinkan engkau berjihad, pulang sajalah!" saranku. "Tidak", jawab Umair dengan penuh kesal. "Aku tetap ingin berjihad, siapa tahu aku dapat mati syahid", sambungnya lagi. Apabila Umair diperiksa oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم , benarlah dia ditolak kerana dianggapnya masih kecil lagi. Maka Umair terus menangis, dan meminta supaya dia diperbolehkan berjihad juga, maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم pun memgizinkannya ikut berjihad. Berkata Sa'ad رضي الله عنه lagi: jadi akulah yang membawakan pedangnya, kerana dia tidak kuat membawa pedang itu. Maka betullah seperti yang diinginkannya sebelum itu, bahwa dia adalah di antara orangorang yang terbunuh syahid di medan perang itu, dan ketika itu usianya masih muda, yaitu 16 tahun saja.(Al-Ishabah 3:135; Maima'uz-Zawa'id 6:68)

No comments:

Post a Comment

nama anak-anak